Karst diartikan sebagai bentang alam khas yang berkembang di suatu kawasan batuan karbonat (batu gamping dan dolomit) atau batuan lain yang mudah larut dan telah mengalami proses karstifikasi atau pelarutan sampai tingkat tertentu sehingga menjadi lingkungan gua. Kekhasan terlihat antara lain fenomena di atas permukaan tanah (eksokarst) contohnya lingkungan luar karst, misalnya bentukan dan susunan batuan karst, sistem perpecahan dan rekahan, curah hujan di daerah karst dan fenomena di bawah permukaan tanah (endokarst) contohnya lingkungan di dalam karst (gua), misalnya ruang bawah tanah, variasi bentukan batuan karbonat akibat proses pelapukan atau pelarutan, aliran air bawah tanah
Kawasan karst merupakan habitat dari berbagai biota seperti mamalia, burung, Arthropoda dan mikroorganisme. Di daerah karst, umumnya ditemukan gua yang merupakan ruang dibawah tanah yang dibentuk oleh proses kompleks baik kimiawi (korosi) maupun fisik (korasi, erosi) dengan lorong-lorong yang berbeda luas dan bentuknya. Ciri khas gua terletak pada kondisi lingkungan yang berbeda dengan lingkungan di luar gua. Kondisi yang khas didalam gua yaitu tidak adanya cahaya, kelembaban yang relatif tinggi, dan temperatur yang relatif stabil. Namun pada lingkungan yang seperti ini masih dijumpai adanya kehidupan, salah satunya Arthropoda.
Gua Putri
Situs Gua Putri berada pada posisi koordinat 04o 04’ 08,5” Garis Lintang Selatan dan 103o 30’,07” Garis Bujur Timur. Gua Putri terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kab. O.K.U.
Gua Putri memiliki pintu masuk dengan lebar 13-15 meter, dinding-dindingnya mencekung, langit-langit gua membentuk kubah dan tampak beberapa stalaktit-stalaknit menyatu di gua tersebut. Mulut gua memiliki tinggi sekitar 5 meter dan panjang gua sekitar 350 meter dengan lorongnya yang berkelok-kelok dan tembus keluar yang jumlahnya tidak kurang 5 buah. Di dalam gua dipasang lampu penerangan, sehingga memudahkan kita menyusuri lorong-lorong. Di dalam gua terdapat Sungai Semohon dengan lebar lebih kurang 1-1,5 meter dan kedalaman 0,5-2 meter.
Gua Selabe
Gua Selabe berjarak kurang lebih 300 meter dari Gua Putri. Gua Selabe menghadap timur-tenggara (N 115°). Panjang gua kurang lebih 40 meter dengan lorongnya yang berkelok dengan tinggi mulut gua 4 meter, dan lebar permukaan tanah di dalam ruang utama 19,10 meter. Permukaan gua luas membentuk setengah lingkaran, bergelombang, tampak permukaan selatan lebih tinggi 0,5-1 meter daripada sisi utara, sedangkan tampak permukaan selatan lebih tinggi 0,5-1 meter daripada sisi utara, sedangkan dinding-dindingnya mencekung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar